DHCP SERVER
Dalam jaringan, server merupakan komputer yang tugasnya melayani setiap komputer atau host yang tergabung dalam satu jaringan. Nah, mudah saja, DHCP server adalah sebuah komputer yang menjalani fungsi DHCP sebagaimana yang sudah dikatakan pada awal artikel ini. DHCP server inilah yang nantinya akan memberikan pinjaman IP address kepada komputer host yang terhubung.
DHCP server merupakan komputer yang berfungsi memberi pinjaman IP address ke host yang ada. Sedangkan host yang mendapat pinjaman IP address dari DHCP server tersebut biasa disebut DHCP Client. Jadi, dimana ada server pasti ada client juga.
Disini kita akan melakukan konfigurasi DHCP Server beserta DNS server Menggunakan Linux Debian 5 ( LENYY). Disini Untuk instalasinya sendiri masih bersifat Virtual dengan Menggunakan VMware 10.
Memberikan Ip address pada Server.
Masuk ke directori “/etc/network/interface”. Kemudian edit dengan nano atau Vi, atau VIM
Abednego:~# nano/etc/network/interfaces
Dan tambahkan Ip Address seperti gambar di atas. Untuk INSERT, tekan tombol “i”. Kemudian simpan, dengan menekan “Esc”, lalu tekan “:” dan tuliskan “wq” (WriteQuit) atau untuk keluarsaja tekan “q!” (Quit(NoSave)).
Restart Network
Abednego:~# /etc/init.d/networking restart
Lihat Hasil Konfigurasi
Untuk melihat hasil konfigurasi apakah berhasil berubah atau tidak dapat menggunakan perintah ifconfig
Setting Host (Komputer)
Merubah nama host, ini berfungsi untuk nama komputer kita pada jaringan lokal,agar dapat dikenali.
Abednego:~# nano /etc/hosts
Kemudian tambahkan HOSTnya, dibelakang Ip Address.
Tambah DNS
Untuk bisa konek ke Internet, maka kita perlu menambahkan DNS yg kita dapat dari ISP.
Abednego:~# nano /etc/resolv.conf
Dan tambahkan seperti berikut :
Install Paket (dhcp3-server).
Abednego:~# apt-get install dhcp3-server
Tentukan interface
abednego:~# nano /etc/default/dhcp3-server
Pada bagina “INTERFACE”, isikan interfacenya.INTERFACE=”eth0”
Edit file konfigurasi (dhcpd.conf)
abednego:~# nano/etc/dhcp3/dhcpd.conf
- Hapus tanda “#” (pagar) pada script seperti yang ditunjukan di atas.
- Sesuaikan subnet dan netmask yang dipakai pada jaringan computer Subnet : 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0
- Tentukan range IP Address pada Client. 192.168.10.4 – 192.168 10.90
- option domain-name-server isi dengan IP Address komputer yang bertindak sebagai server yang sedang anda konfigurasi saat ini.disini ip server adalah 168.10.2
- option domain-name isi dengan nama domain yang telah anda buat
- sebelumnya. http://www.abednego.com
- option router isi dengan IP router. 192.168.10.2
- option broadcast-address isi dengan network id yang dipakai dengan host 101. 192.168.10.10.1setelah selesai melakukan perubahan pada file dchp.conf selanjutnya adalah menyimpan perubahan yang telah dibuat.
Restart dhcp
abednego:~# /etc/init.d/dcp3-server restart
Install package “bind9”
abednego:~# apt-get install bind9
Daftarkan Domain pada named.conf
abednego:~# nano /etc/bind/named.conf
Tambahkan domain seperti diatas pada bagian akhir file.
- zone “abednego.com” << “abednego.com” adalah nama DNS yang akan digunakan.
- in-addr.arpa << “192” adalah subnet pertama dari Ip Address.
- file forward dan reverse nanti akan kita letakan di direktori “/var/cache/bind/”
Edit file FORWARD (Menerjemahkan Nama Domain ke Ip Address).
Untuk mempermudah, copy saja file default yg sudah ada.
abednego:~# cp /etc/bind/db.local/var/cahce/bind/db.abednego
abednego:~# nano /var/cache/bind/db.abedngo
- ganti localhost dengan nama dns yang akan kita guanakan com
- tambahkan www, karena disini kita akan menggunakan dns tersebut kemudian ip dari server 168.10.2
setelah selesai melakukan perubahan selanjutnya adalaah menyimpan perubahan.
Edit file REVERSE (Menerjemahkan Ip Address ke Nama Domain).
Untuk mempermudah, copy saja file default yg sudah ada.
abednego:~# cp /etc/bind.db.127/var/cahce/bind/db.666
abednego:~# nano /var/cahce/bind/db.666
Restart bind9
abednego:~# /etc/init.d/bind9 restart
Test DNS Server
Untuk mengetahui apakah dns berhasil dibuat pada server kita kan mengecek reverse tersebut dengan perintah nslookup (reserve) dan nslookup (forward)
abednego:~# nslookup 192.168.10.2 (reverse)
abednego:~# nslookuphttp://www.abendego.com (forward)
Setting Client
Silakan coba cek hasil konfigurasi ini. Buatlah sebuah jaringan kecil, dan pada komputer client atur IP Address-nya agar menggunakan metode DHCP. Jika komputer client tersebut mendapatkan IP Address secara otomatis, maka Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian CLI ini telah berhasil. Lakukan Pada CLient 1, 2 dan 3.
Tes konfigurasi pada Client 1
Disini client menggunakan windows xp sp 3.
Ipconfig
Tes Koneksi ping 192.168.10.2 atau http://www.abednego.com
Tes Browser http://www.abednego.com
Tes Konfigurasi Client 2
ipconfig
Tes Koneksi ping 192.168.10.2 atau http://www.abednego.com
Tes Browser http://www.abednego.com
Tes Konfigurasi pada Client 3
Tes Koneksi ping 192.168.10.2 atau http://www.abednego.com
Tes Browser http://www.abednego.com
Komentar
Posting Komentar